1. PT. Jababeka Tbk

1.1. Latar belakang dan sejarah

Kawasan Industri Jababeka (PT. Jababeka Tbk.), perusahaan yang berdiri sejak 12 Januari 1989 dan bergerak di bidang properti khusus untuk kawasan industri dan sekarang bergerak di bidang residensial dan daerah komersial di Indonesia ini berkantor pusat di Bekasi, Jawa Barat. Didirikan oleh dua orang sahabat karib yaitu Hadi Rahardja dan Setyono Djuandi Darmono ini juga sudah menjadi perusahaan Tbk. dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan Kode Saham KIJA. Properti utama Jababeka adalah Kota Jababeka sendiri dengan luas 5.600 Hektar yang terletak di Cikarang Jawa Barat dengan lebih dari 700.000 pekerja. Contoh usahanya seperti dalam pembangunan apartemen, hotel, gedung perkantoran maupun pusat perbelanjaan dimana mencakup fasilitas layanannya dalam instalasi pengolahan air dan limbah serta pembangkit tenaga listrik.

 

PT jababeka pada tanggal 12 Januari 1989 ini telah berusia 33 tahun dimana memiliki pengalaman dan menjadi perusahaan yang tangguh yang berhasil dalam membuat konsep hunian yang memiliki fasilitas dan infrastruktur yang lengkap.hal ini tidak lepas dari managemen dan dibalik tokoh pemimpin dalam perusahaan tersebut.

Keberhasilan PT jababeka dapat kita lihat dalam award yang mereka dapatkan dalam bidang properti seperti

1. Ohsas 18001 dalam bidang kesehatan dan keselamatan kerja pada tahun 2011;

2. Award dari Forbes Indonesia pada tahun 2012 sebagai “perusahaan terbaik” dimana Forbes memilih dari 50 perusahaan yang ada di Indonesia;

3. award dari Kemenperin pada tahun 2013 atas performa yang telah dicapai sebagai developer yang berhasil memenuhi kriteria memuaskan dalam infrastruktur beserta fasilitasnya;

4. Award yang didapat di Singapura pada tahun 2014 sebagai Asia logistic center of the year yang dihadiri oleh ratusan supply chain dan logistik profesional.

Sungguh perusahaan yang membuat orang berdecak kagum.hal ini tidak lepas dari managemen yg hebat dan profesional didalam perusahaan tersebut.

 

1.2. Visi, Misi, dan Nilai PT. Jababeka Tbk.

Visi : Membangun kota baru masa depan di setiap propinsi Indonesia yang mandiri dan menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih baik.

Misi : Bekerja sama dengan pemerintah daerah dan partner strategis guna mengembangkan dan Memperbarui konsep investasi inovatif yang sejalan dengan perkembangan teknologi terkini;

Mempersiapkan sumber daya manusia, dan sarana dan Prasarana fisik seperti infrastruktur untuk mendukung pembangunan kota;

Secara aktif memasarkan ekspansi grup jababeka kepada perusahaan multinasional.

Nilai : Untuk membangun kota masa depan yang mandiri di setiap provinsi dan menciptakan lapangan pekerjaan untuk kehidupan yang lebih baik (Integritas, Reliabilitas, Kepedulian, Disiplin, Kreatifitas).

 

1.3. Milestones PT. Jababeka Tbk.

• 1992, PT. Jababeka Tbk. mulai membangun kawasan perumahan di Kota Jababeka, Cikarang, Jawa Barat;

• 1994, PT. Jababeka Tbk menjadi pengembang kawasan industri pertama yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan Kode Saham KIJA;

• 1996, PT. Jababeka Tbk meresmikan lapangan golf di Kota Jababeka, Cikarang, Jawa Barat,

dan mengakuisisi Menara Batavia yang terletak di Jakarta Pusat. PT. Jababeka Tbk lalu juga mengakuisisi lahan seluas 1.000 hektar di Cilegon, Banten;

• 2001, PT. Jababeka Tbk meresmikan education park di Kota Jababeka, Cikarang, Jawa Barat;

• 2003, PT. Jababeka Tbk mulai membangun CBD di Kota Jababeka, Cikarang, Jawa Barat;

• 2006, PT. Jababeka Tbk meresmikan klub eksekutif di Kota Jababeka, Cikarang, Jawa Barat;

• 2010, PT. Jababeka Tbk mulai mengoperasikan pelabuhan darat di Kota Jababeka, Cikarang, Jawa Barat;

• 2011, PT. Jababeka Tbk mengakuisisi lahan seluas 1.500 hektar di Tanjung Lesung, Banten;

• 2012, PT. Jababeka Tbk menjalin kerja sama dengan Sembawang Corporation untuk membangun Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah;

• 2013, melalui PT Bekasi Power, perusahaan ini mulai mengoperasikan PLTGU berkapasitas 130 MW di Kota Jababeka, Cikarang, Jawa Barat;

• 2016, perusahaan ini meresmikan Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah;

• 2022, PT. Jababeka Tbk. meneken kerja sama dengan Tapestry Companies asal Jepang dan QuestGroup asal Amerika Serikat untuk mengembangkan Jababeka Biotech Industrial Estate yang diperkirakan akan menelan biaya hingga US$25 juta.

 

1.4. Management Team PT. Jababeka Tbk. (Efektif 08 September 2021)

Komisaris Utama : Setyono Djuandi Darmono

Wakil Komisaris Utama : Drs. H. Suhardi Alius, M.H.

Komisaris : Hadi Raharjda (Almarhum)

: Gan Michael (I)

Direktur Utama : Tedjo Budianto Liman

Wakil Direktur Utama : Tjahjadi Rahardja (Anak Hadi Rahardja)

Direktur : Hyanto Wihadhi

: Sutedja Sidarta Darmono

: Setiawan Mardjuki

: Basuri Tjahaja Purnama (Adik Basuki Tjahaja Purnama a.k.a Ahok)

 

1.5. Pemegang Saham PT. Jababeka Tbk. (Efektif 31 May 2022)

Pemegang Saham Total Kepemilikan Saham Prosentase Kepemilikan

Mu Min Ali Gunawan (Panin Group) 4.391.370.788 21.087%

Islamic Development Bank 2.437.884.372 11.707%

Masyarakat 12.703.133.209 65.801%

Saham Treasury 292.500.000 1.405%

 

Kepemilikan Saham Oleh Komisaris dan DIreksi

Nama Pemegang Saham Jumlah Kepemilikan Saham Persentase Kepemilikan

Hadi Rahardja (Almarhum) 580.637.352 2.788%

 

1.6. Anak Perusahaan PT. Jababeka Tbk.

• PT. Banten West Java Tourism Development;

• PT. Grahabuana Cikarang;

• PT. Indocargomas Persada;

• PT. Jababeka Infrastruktur;

• PT. Mercuagung Graha Realty;

• PT. Saranapratama Pengembangan Kota.

• PT. Jababeka Morotai

 

2. Profile Tjahjadi Rahardja

2.1. Pria kelahiran Bandung 21 Maret Tahun 1967 ini adalah anak dari almarhum Hadi Rahardja yang merupakan salah satu pendiri dari PT jababeka. Berusia 55 tahun dan lulusan dari universitas Carnegie Mellon Amerika serikat.

Ada pun perusahaan yang sebelumnya dipimpin yakin PT Banten West Java Tourism Development (Anak perusahan PT. Jababeka Tbk.) pada tahun 1994

Pada tahun 1994 sampai tahun 2021 menjabat sebagai salah satu direktur PT jababeka dan sekarang juga menjabat sebagai Direktur Utama PT. Jababeka Infrastruktur, dimana salah satu direktur daripada PT. Jababeka Infrastruktur adalah Gary Juwono.

Jabatan terakhirnya yaitu wakil direktur utama PT jababeka

2.2. Berdasarkan informasi yang di beredar dari selebaran Promosi FIN888, Tjahjadi adalah pemilik dari Robot Trading FIN888 yang dijalankan di Broker SamtradeFX (FIN000), Terdapat foto yang juga beredar bahwa Tjahjadi pernah duduk satu meja dengan Benny Djuharto, dan Peterfi Sufandri pada saat customer gathering Chinese New Year FIN888 di tahun 2021. Sulit untuk disangkal berdasarkan bukti foto yang ada jika Tjahjadi Rahardja tidak terlibat atau tidak termasuk dalam Person of Interests di Investasi Ilegal Copy Trading FIN888 dengan Broker Forex SamtradeFX.

3. Tjahjadi Rahardja disebut dalam IJM Report SamtradeFX

3.1. Proses 3 Jan 2022

Setelah CEO SamtradeFX Sam Goh Nai De ditangkap oleh CAD (institusi kepolisian di Singapura) pada tanggal 3 Januari 2022, di mana seluruh operasional SamtradeFX dihentikan oleh MAS dan sebagian dana yang ada di entitas Singapura dibekukan oleh CAD untuk penyelidikan atas dugaan masalah perizinan dan dicurigai adanya aktivitas perdagangan forex yang tidak normal. Termasuk dengan Sam Goh ada 2 orang lagi yang ditahan.

 

3.2. Interim Judicial Management

Pada sidang tanggal 28 Januari 2022 Persidangan High Court di Singapura mengabulkan permohonan Judicial Management yang diajukan oleh SamtradeFX melalui pengacara mereka Rajah and Tann, dan akhirnya menunjuk Mr. Goh Tien Phong of GTP Advisory PAC dan Mr. Chan Kheng Tek Dari PWC Pte.Ltd. yang berlamat di 7 Straits View, Marina One, East Tower Level 12, Singapore 018936 untuk menjadi Interim Judicial Management atas 6 Perusahaan Terafiliasi SamtradeFX :

a. Samtrade Custodian Limited (St. Vincent and The Granadines company);

b. Samtrade Custodian Pte. Ltd. (Singapore Company);

c. S.A.M. Fintech Pte. Ltd. (Singapore Company);

d. Samtrade FX Ltd. (St. Vincent and the Grenadines company);

e. S.A.M. Marketing Private Limited (Singapore Company); and

f. S.A.M. Trade (V) Limited (Vanuatu company).

Tugas daripada Interim Judicial Management ini adalah untuk mempersiapkan IJM Report (isinya antara lain adalah Location and Quantum of Funds) dengan email resmi dari IJM ini adalah : “SG_Project_Sam@pwc.com”

3.3. IJM Report

Pada tanggal 13 Mei 2022 IJM mengirimkan IJM Report kepada seluruh kreditur (Client SamtradeFX) yang berisi :

• 1st Affidavit of Goh Thien Phong;

• Annex 1 of the Report;

• Annex 2 of the Report;

• Annex 3 of the Report.

Di dalam 1st Affidavit of Goh Thien Phong terdapat keterangan “Indonesian Entities/Individuals” dimulai dari point 98 disebutkan nama “TJAHJADI RAHARDJA” atau “TJ” sampai kepada point 106. Berdasarkan audit yang dilakukan oleh IJM, ditemukan sejumlah besar dana yang disimpan oleh institusi maupun perorangan di luar Singapura. Institusi dan perorangan yang menyimpan ini dinamakan “Jaringan Samtrade”. Untuk jaringan di Indonesia, tempat penyimpanan uang dari klien diatur TJ. Sungguh sangat mengejutkan dan ini bukti yang tidak dapat disangkal mengenai keterlibatan Tjahjadi Rahardja Wakil Direktur Utama PT. Jababeka Tbk. dan Anak dari Alm. Bapak Hadi Rahardja selaku Founder terlibat dan tersangkut kasus Penipuan Investasi Ilegal FIN888 dengan Broker SamtradeFX. Bukti lainnya adalah disebutkannya nomor HP dari Tjahjadi Rahardja di Annex 3 hal 11 yaitu +628128889430 Penulis mempersilahkan kepada para pembaca dan seluruh member FIN888 untuk melakukan pengecekan melalui aplikasi Get Contact atau apabila sudah melakukan Laporan Polisi dapat meminta surat dari pihak kepolisian untuk melakukan pengecekan kepada operator Telkomsel.

Untuk selanjutnya TJ #tjahjadirahardja mengakui menyerahkan sejumlah uang dan emas kepada seseorang bernama Marno (MC). IJM yang merupakan penyelenggara sementara dalam mengaudit Samtrade FX, menyampaikan hal ini dengan lebih dalam secara publik kepada semua investor.Adapun pelaku dugaan pelanggaran ilegal oleh Broker SamtradeFX #transaksiillegalsamtradefx berbeda dengan sistem yang dipromosikan kepada calon investor di situs Ofisial Samtrade FX. yang lebih mengagetkan semua klien, ditemukan adanya oknum yang telah menarik dana sebesar 12,5 juta US Dollar dari akun akun tersebut. Oknum tersebut diduga berhubungan langsung dengan TJ sebagai pemegang jaringan Samtrade di Indonesia. Padahal pada masa itu seluruh kegiatan operasional Samtrade mulai dari deposit hingga penarikan telah dibekukan semenjak tanggal 3 Januari 2022.

Apakah cara kerjasama ini merupakah hal yang legal di Singapura? Atau ada permainan elite politik di dalam proses SamtradeFx ini, sehingga ada ekslusifitas untuk beberapa nama besar melakukan penarikan yang belum tentu dana miliknya (Tjahjadi Rahardja)? Kita pun belum tahu. Namun demikian, CEO pihak SamtradeFX Sam Goh Nai De melaporkan hal ini kepada CAD, termasuk dalam laporan kepolisian yg dibuat. Lebih dari itu, ketika konten editorial ini dipublikasikan, banyak bukti bukti yang ditemukan penulis mengenai transaksi yang aneg antar negara yang tidak sesuai dengan tujuannya.

 

 

4. Tjahjadi Rahardja sebagai Pihak-pihak yang berkepentingan SamtradeFX di Indonesia

4.1. Persons of Interest

Berdasarkan informasi diatas dan hasil penelusuran penulis, maka dapat diasumsikan bahwa Tjahjadi Rahardja Wakil Direktur PT. Jababeka Tbk. ini adalah Pihak-pihak yang berkepntingan dari Penipuan Investasi Ilegal FIN888 dengan Broker SamtradeFX. IJM Report menyebut nama Tjahjadi Rahardja Wakil Direktur PT. Jababeka Tbk. bukan tanpa dasar, hal ini dapat dibuktikan dengan adanya komunikasi antara Tjahjadi Rahardja Wakil Direktur PT. Jababeka Tbk. dengan CEO SamtradeFX Sam Goh Nai De melalui Whatsapp, untuk hubungan Tjahjadi Rahardja Wakil Direktur PT. Jababeka Tbk. dengan Frontman FIN888 Peterfi Sufandri sudah penulis sampaikan dalam Konten “Benang Merah”.

4.2. List Exchanger di Indonesia

Dalam menjalankan modus Penipuan Investasi Ilegal FIN888 dengan Broker SamtradeFX, Tjahjadi Rahardja Wakil Direktur PT. Jababeka Tbk. menggunakan beberapa Perusahaan / Individu yang bertindak sebagai “Exchanger” yang tidak memiliki ijin resmi antara lain :

-. Benny Djuharto

BCA : 310-014-0101

Dalam artikel “Benang Merah”, Penulis Sudah menjelaskan mengenai keterlibatan Benny Djuharto

-. Edi Maryanto

BRI : 1144-0100-0422-560

Penulis belum mendapatkan informasi yang jelas mengenai siapa orang yang dipakai namanya ini, dan penulis mempersilahkan para pembaca dan seluruh member FIN888 untuk memberikan komentar di kolom yang telah disediakan apabila ada informasi mengenai orang ini dengan Tjahjadi Rahardja

-. PT. Rajawali Bintang Mandiri

BRI (Cabang Bandara Soetta) : 1144-0100-0965-306

Terlampir informasi yang penulis dapatkan dari Grup Member Korban FIN888 di Telegram

-. PT. Hamparan Anugerah Ilahi

BRI (Cabang Bandara Soetta) : 1144-0100-0931-307

Terlampir informasi yang penulis dapatkan dari Grup Member Korban FIN888 di Telegram

-. PT. Batam Era Abadi (paytrust)

-. FIN888 (WD Komisi fincommunity.co)

BCA : 220-155-1111-0

4.3. Hubungan antara Tjahjadi Rahardja dengan Exchanger

Kunci dari Hubungan antara Tjahjadi Rahardja Wakil Direktur PT. Jababeka Tbk. dengan para Exchanger tidak resmi diatas terletak pada sosok “Gary Juwono”. Hasil Pengecekan penulis Gary Juwno menjabat sebagai Direktur di anak perusahaan PT. Jababeka Tbk. Yaitu PT. Jababeka Infrastruktur. Detail hubungan mereka sudah pernah penulis tuliskan di link berikut ini:

Tjahjadi Rahardja “TJ” dan Exchanger Abal-abal FIN888 : Dana tidak pernah ditransfer ke Singapore. Tindak Pidana Pencucian Uang??

 

4.4. Indikasi Tindak Pidana Pencucian Uang

Dalam Tindak Pidana Pencucian Uang Terdapat 3 tahapan yaitu : Placement, Layering, dan Inttegration. Berdasarkan IJM Report, apa yang dilakukan Tjahjadi Rahardja Wakil Direktur PT. Jababeka Tbk. ini adalah Layering (Menempatkan pada beberapa Perusahaan Exhcanger Abal-Abal) dan juga Integration (Mengubah dana yang terkumpul melalui Exchanger Abal- abal diatas menjadi Emas Batangan dan Hard Cash Bank Note USD).

 

5. Kesimpulan Penulis

5.1. Latar belakang Tjahjadi Rahardja sebagai FIN000

Penulis sudah pernha menulis secara lengkap untuk Latar belakang Tjahjadi Rahardja Wakil Direktur PT. Jababeka Tbk. melalui tulisan di bawah ini :

Tjahjadi Rahardja, Benny Djuharto, Peterfi Sufandri.  #benangmerahSamtradeFX

 

5.2. Kerugian member FIN888 adalah dana hasil darah, keringat dan air mata

Pandemi Covid19 mengakibatkan banyak orang terkena dampak ekonomi yang sangat luar biasa, banyak pengusaha yang menutup usahanya, banyak karyawan yang terkena PHK sehingga mereka bingung bagaimana untuk melanjutkan hidup, dan pada saat penawaran FIN888 dengan Jargon “Keamanan Dana No.1 dan Hasil Trading No.2” yang dilakukan oleh Tjahjadi Rahardja Wakil Direktur PT. Jababeka Tbk. dan para pelaku termasuk Peterfi Sufandri sungguh sangat menyayat hati. Karena uang para member itu adalah uang hasil keringat, darah, dan air mata para member yang tertipu oleh Tjahjadi Rahardja Wakil Direktur PT. Jababeka Tbk. Kejadian ini sudah mnimbulkan korban yang sangat banyak, Pada tanggal 28 Juni banyak korban dari fin888 demo dengan LQ firm dan robot investasi bodong lainnya. Disana disebutkan sudah ada korban fin888 terlilit hutang kartu, keluarga yang cerai hingga meninggal akibat serangan jantung.

untuk Profil Lengkap Frontman Peterfi Sufandri dapat dilihat di link berikut ini :

Profil frontman Fin888 keamanan dana no.1 “Peterfi Sufandri”

 

5.3. Insight

Untuk Penulis sendiri kasus Investasi Ilegal FIN888 dengan Broker SamtradeFX ini sungguh menjadi sebuah pelajaran yang sangat berharga, bagaimana seharusnya kita sebagai Calon Investor tidak terbuai oleh Teknik Reverse Psychology yang dilakukan Tjahjadi Rahardja Wakil Direktur PT. Jababeka Tbk., CEO SamtradeFX Sam Goh Nai De, dan Frontman Peterfi Sufandri. Karena berdasarkan IJM Report apa yang mereka sampaikan semua adalah sebuah tindakan penipuan (Pasal 378 KUHP), banyak Video dari Peterfi Sufandri juga yang dapat dijerat UU ITE (Pasal 28) karena yang disampaikan adalah Hoax termasuk didalamnya soal Kustodian yang digembar gemborkan.

Akhir kata kepada para pemegang saham dan calon pemegang saham Kawasan Industri Jababeka penulis akan memberikan pertanyaan apakah anda ingin berinvestasi kepada seseorang yang terlibat sebuah skema investasi illegal yang berujung money game Ponzi seperti Tjahjadi Rahardja Wakil Direktur PT. Jababeka Tbk.?